Followers

Tuesday, June 1, 2010

MEMORANDUM

MEMORANDUM

CONDEMNATION OF ISRAELI RAID ON AID FLOTILLA TO GAZA

Tuesday 1st June 2010



We, a coalition of civil society representing the voice of the Malaysian people is utterly shocked and outraged at the blatant disregard of human lives by Israel in the recent murderous raid on the aid flotilla bound for Gaza.

The Lifeline4Gaza (LL4G) flotilla has come under attack by the Israeli armed forces in the early morning hours of 31st Mei. The Israeli aggressors boarded the capital ship Mavi Marmara and opened fire on volunteers on the deck, leaving at least 16 people dead and another 50 seriously injured. Close to 600 volunteers, whose participation is solely humanitarian in nature were on board the ship when the tragedy unfolded.

Such barbaric act was committed by Israel despite of the flotilla's observance of all maritime regulations and in full compliance with Resolution 1860 adopted by the UN Security Council (2009), which includes:

a) An appeal to the international community to provide humanitarian aid to Gaza including food, fuel and medical assistance.

b) Facilitate the ease of passage and unimpeded deliverance of aid.

c) Call for support of these efforts to alleviate the dire humanitarian and economic situation in Gaza.

The volunteer corps included in their ranks parliamentarians, academics, journalists, scholars, an infant less than a year old and a senior citizen over 80 years old. They were completely unarmed which reflects their sole intention of delivering aid to the besieged people of Gaza.

The fact that this raid took place on unarmed civilians and in international waters is all the more grievous and criminal. There is not a slightest doubt that Israel has violated international laws and her ghastly acts deserve a worldwide condemnation in the strongest possible term.

We therefore call on the US Government to state her position on the murderous aggression of Israel on a peaceful flotilla whose entire objective is to deliver desperately needed aid to Gaza. These include:

a) Condemnation in the strongest possible term the aggression by Israel on the Freedom Flotilla.

b) Holding the Israeli government totally responsible for the lives and well being of all volunteers on board the Freedom Flotilla.

c) Demanding the immediate release of all the volunteers and urgent medical care be given to the injured.

d) Demanding that all the aid destined for Gaza be released with immediate effect.

e) Assuring the safety of all volunteers on board the Freedom Flotilla in their effort to champion the Palestinian cause towards freedom, justice and self determination.



HALUAN

MUSLIM CARE MALAYSIA SOCIETY

AQSA SYARIF

PERTUBUHAN JAMAAH ISLAH MALAYSIA

PALESTINE CENTRE OF EXCELLENCE (PACE)

YAYASAN AMAL

PERTUBUHAN MAWADDAH MALAYSIA

VIVA PALESTINA MALAYSIA

DEWAN PEMUDA MASJID

ANGKATAN BELIA MALAYSIA

GLOBAL PEACE MALAYSIA

No comments:

Hari Raya Aidilfitri adalah isu Aqidah umat Islam.Tiada kompromi

Kenapa Iklan Hari Raya TV3 ditarik semula penerbitannya?

Scene 1 - Budak Lelaki Melayu sedang menilik-nilik sebuah buku bergambar di malam yang gelap dalam sebuah pondok buruk beratapkan rumbia dengan bertemankan sebiji mentol. Terdapat sebuah sangkar burung yang tergantung di sebelah kanan tingkap yang terbuka. 1.Budak Lelaki Melayu - Orang Melayu 2.Buku - Bible 3.Pondok Buruk Beratap Rumbia - Kemiskinan 4.Malam Yang Gelap - Islam yang mundur 5.Mentol Lampu - Pencerahan (Illumination) - Lucifer@Iblis 6.Sangkar Burung - Simbol manusia yang terkurung dan terkongkong dengan ajaran ISLAM7.Tingkap Terbuka - Jalan keluar dari kemiskinan dan kemunduran Scene 2 - Close up sehelai mukasurat yang mempunyai gambar sebuah beca bewarna merah dengan berlatarbelakangkan sebuah pokok Krismas dan North Star (Bintang Utara), menutup sehelai mukasurat lain bertulisan JAWI yang diterbalikkan (inverted). 1.Mukasurat Bergambar - Bible (Christianity) 2.Mukasurat Jawi terbalik - Al-Quran yang dihinakan 3.Beca Merah - Samaran untuk kenderaan Santa Claus 4.North Star - Bintang Kelahiran Horus (Dajjal)Pokok Krismas - Simbol Paganism Scene 3 - Keluarnya bintang-bintang kecil beraura yang membawa cahaya dari gambar beca. Budak Melayu delighted (kagum dan gembira). Bintang-bintang berterbangan keluar dari tingkap rumah buruk lalu membentuk sebuah beca merah berlampu lip-lap dengan seorang lelaki separuh abad yang memakai songkok (bukan ketayap) putih dan berambut putih. Lelaki separuh abad mempelawa budak Melayu untuk bersama-sama menaiki beca merah dan seterusnya meninggalkan pondok buruk. 1.Bintang-bintang kecil beraura - Keajaiban, kekayaan, kemahsyuran, kemodenan etc. 2.Lelaki Rambut Putih Dan Bersongkok Putih - POPE - Ketua Agama Kristian 3.Pelawaan Menaiki Beca - Pelawaan Masuk Kristian Scene 4 - Budak Lelaki Melayu dengan seorang Budak Perempuan Melayu masuk ke dalam beca dan terus duduk bersandar. (Scene ini memaparkan kejayaan memurtadkan (merosakkan) Bangsa Melayu) 1.Budak Lelaki Dan Budak Perempuan Melayu - Bangsa Melayu. Scene 5 - Beca terbang ke Pulau Pinang, Teluk Intan, dan Kuala Lumpur. Tempat-tempat ini bercahaya dan bersinar (illuminated) dengan kehadiran beca merah. 1.Pulau Pinang - Tempat Illuminati mula bertapak (Francis Light). 2.Teluk Intan, Hilir P...erak (Anson) - Ada Illuminati Lodge kat sini. Rotary club pun bersepah. 3.Kuala Lumpur - Malaysian Illuminati punya capital. Scene 6 - Tiba-tiba ada satu pasangan tambahan budak lelaki/perempuan melayu dalam beca. 1.Pasangan Melayu Extra - Murtad dan kerosakan makin berkembang dan mendapat sambutan Scene 7 - Beca berhenti depan unit kondo. Satu pasangan budak Melayu lagi diorang pickup. Budak Melayu Kampung gembira sampai bercahaya-cahaya mukanya. 1. Kondo - Bandar/Middle Class. Budak kampung dah diterima oleh orang bandar. Masuk Kristian adalah cool, urban, modern dsbnya. Scene 8 - Seorang budak perempuan memeluk seorang budak perempuan lain dari belakang. Kepala seorang budak lelaki hanya tersengih di tepi pasangan tersebut. 1.Pasangan Budak Perempuan Berpelukan - Lesbianism/Feminism 2.Kepala Budak Lelaki Tersengih - Lelaki yang tak dipedulikan dan diperbodohkan. Scene 9 - Beca terbang merentasi sebuah pulau. 1.Pulau - Singapore lah. Scene 10 - Beca terbang merentasi awan dan menuju ke sebuah kawasan pergunungan. Kelihatan sebuah masjid di sebelah kiri, budak-budak Melayu tak mempedulikan kewujudan masjid malah lebih tertarik dengan pemandangan di bawah beca terbang. 1.Kawasan Pergunungan (Bukit-bukau) - tempat tinggal Jin 2.Masjid Kecil - Agama Islam yang lemah Scene 11 - Budak-budak Melayu sudah mendarat dan terus berlari sambil menunjuk-nunjuk ke arah Masjid yang terletak jauh disebalik jurang yang dalam sambil ketawa berdekah-dekah. Terdapat dua tangan misteri yang juga sedang menunjuk-nunjuk ke aras masjid. Sebuah bangunan misteri berada di antara masjid dan budak-budak Melayu. 1.Bangunan Misteri - Sebagai cover up (Yang sebenarnya ditunjuk-tunjuk adalah Masjid) 2.Perbuatan Menunjuk Menggunakan Jari Telunjuk - Perlakuan Biadab

KuRma (KuRindui Ramadhan)

Muhammad Mus'ab Muzahar - muspalestina - mustrategy - muscomplicated

Muhammad Mus'ab Muzahar - muspalestina - mustrategy - muscomplicated
"Generasi muda ialah rahsia kehidupan umat dan mata air kebangkitannya.Sejarah umat ialah sejarah para tokoh yang dilahirkannya,yang memiliki AQIDAH yang kuat dan ROH yang membara.Kuat lemahnya umat sesungguhnya diukur dari sejauh mana kemampuan 'rahim' umat itu dapat melahirkan tokoh yang memenuhi syarat rijal yang sebenarnya"

Atheis - Ska - Punk yang lebih 'Palestina'

Video menunjukkan sekumpulan Atheis berfahaman sosial SKA Punk mewakili kaum Yahudi anti Zionis.Umum mengetahui bahawa tidak semua orang Yahudi berfikiran kejam seperti Zionis.Malahan,Fenomena yang berlaku pada tahun 2000-an menunjukkan semakin ramai Rabbi Yahudi lantang mengutuk kekejaman Zionis di palestin. p/s Band diatas tidak mewakili Aqidah umat Islam !! Persamaannya hanyalah pada 'kebencian' mereka terhadap Zionis laknatullah.

{ وَٱلْقَمَرِ إِذَا تَلاَهَا } and [by] the moon when it follows her, rising after she has set(91:2)

muspalestina dan ummah

muspalestina dan ummah
"Bila kau bergelar DAIE kau wajib sedar bahawa jiwamu tidak boleh selamanya REMAJA..Kata AsSyahid Hassan Al- Banna"Tanggungjawab melebihi masa yang ada"..Tarbiyyah yang bersalutkan ILMU dan CABARAN lah yang dapat mendewasakanmu..tetapi cukupkah sekadar menerima tarbiyyah?Sampaikanlah kepada Syabab,sedarlah wahai Fatayat,kalian bukan memulakan perjuangan,tetapi kalian adalah PERMATA -PERMATA yang menyambung perjuangan anbiya'